Web Content
Content dalam website adalah segala sesuatu yang dapat
dilihat oleh pengunjung baik berupa gambar, tulisan, animasi, video, suara,
tombol navigasi dan sebagainya. Jadi jika kita mengunjungi suatu website sebenarnya
yang kita kunjungi adalah content.
Pengaturan content ini
dilakukan pada saat pemograman website (coding), entah itu jenis contentnya,
warna, posisi dan sebagainya. Hal inilah yang mendasari perencanaan pembuatan
website harus dilakukan sebaik mungkin, karena content-content yang akan
ditampilkan pada website baik posisi maupun jenisnya akan ditentukan dari sini.
Web content terbagi
menjadi 3 yaitu :
1) Media Standar Penggunaan Web Kontrol
1) Media Standar Penggunaan Web Kontrol
Walaupun Internet dimulai dengan sebuah proyek penelitian pemerintah AS pada akhir 1950-an, web dalam bentuk yang sekarang tidak muncul di Internet sampai setelah Tim Berners-Lee dan rekan-rekannya di laboratorium Eropa (CERN) mengusulkan konsep menghubungkan dokumen dengan hypertext.
Tapi itu tidak sampai
Mosaic, pendahulu dari Netscape Navigator yang terkenal, tampak bahwa internet
menjadi lebih dari sebuah sistem yang melayani berkas. Penggunaan hypertext,
hyperlink dan model berbasis halaman berbagi informasi, diperkenalkan dengan
Musa dan kemudian Netscape, membantu untuk menentukan konten web, dan
pembentukan website. Sebagian besar, hari ini kita kategorikan website sebagai
jenis tertentu dari website sesuai dengan isi website berisi.
2) Model Generatif
Pembelajaran generatif (PG) merupakan terjemahan dari Generative Learning (GL). Berdasarkan model transformasi pengetahuan menurut konstruktivis telah diajukan beberapa model pembelajaran lain. Salah satu model pembelajaran diusulkan oleh Osborne dan Wittrock pada tahun 1985 adalah model pembelajaran generatif karena didasarkan pada teori belajar generatif dimana pembelajaran generatif merupakan suatu model pembelajaran yang menekankan pada pengintegrasian secara aktif pengetahuan baru dengan menggunakan pengetahuan yang sudah dimiliki siswa sebelumnya.
Pengetahuan baru itu akan diuji dengan cara
menggunakannya dalam menjawab persoalan atau gejala yang terkait. Jika
pengetahuan baru itu berhasil menjawab permasalahan yang dihadapi, maka
pengetahuan baru itu akan disimpan dalam memori jangka panjang.
3) Model Retorika
Model
komunikasi yang digunakan oleh Aristoteles pada dasarnya adalah model
komunikasi paling klasik, model ini disebut model retoris (rhetorical model).
Inti dari komunikasi ini adalah persuasi, yaitu komunikasi yang terjadi ketika
seorang pembicara menyampaikan pembicaraannya kepada khalayak dalam mengubah
sikap mereka. Ilmu retorika pada awalnya dikembangkan di Yunani berkaitan
dengan ilmu tentang seni berbicara (Techne Rhetorike).
Dalam
bukunya yang berbicara mengenai Rhetorica, Aristoteles berusaha mengkaji mengenai
ilmukomunikasi itu sendiri dan merumuskannya kedalam model
komunikasi verbal. Model komunikasi verbal dari Aristoteles ini merupakan model
komunikasi pertama dalam ilmu komunikasi. Ia juga
menuliskanbahwa suatu komunikasi akan berjalan apabila ada 3 unsur utama
komunikasi yaitu pembicara (speaker), pesan (message), dan pendengar.
Contoh Web Content
YouTube adalah sebuah situs web berbagi video yang
dibuat oleh tiga mantan karyawan PayPal pada Februari 2005. Situs ini
memungkinkan pengguna mengunggah, menonton, dan berbagi video. Perusahaan ini
berkantor pusat di San Bruno, California, dan memakai teknologi Adobe Flash
Video dan HTML5 untuk menampilkan berbagai macam konten video buatan pengguna,.termasuk
klip film, klip TV, dan video musik. Selain itu ada pula konten amatir seperti blog
video, video orisinal pendek, dan video pendidikan.
Kebanyakan konten di YouTube diunggah oleh individu,
meskipun perusahaan-perusahaan media seperti CBS, BBC, Vevo, Hulu, dan
organisasi lain sudah mengunggah material mereka ke situs ini sebagai bagian
dari program kemitraan YouTube. Pengguna tak terdaftar dapat menonton video,
sementara pengguna terdaftar dapat mengunggah video dalam jumlah tak terbatas.
Video-video yang dianggap berisi konten ofensif hanya bisa ditonton oleh
pengguna terdaftar berusia 18 tahun atau lebih. Pada November 2006, YouTube,
LLC dibeli oleh Google dengan nilai US$1,65 miliar dan resmi beroperasi sebagai
anak perusahaan Google.
Daftar Pustaka :
Tidak ada komentar: